Menu

Mode Gelap
Cooling System Dalam Rangka Pilkada Damai 2024, Polsek Rumbai Respon aduan masyarakat pada jumat Curhat sambangi kedai tuak Umbansari Dewi Arisanty Masih Sah Sebagai Ketua Komnas Perlindungan Anak Riau Presiden Prabowo Kumpulkan Pimpinan Parpol dan Pimpinan Lembaga Tinggi Negara Serukan Persatuan Indonesia Sikapi Kondisi Bangsa Saat Ini, DPP NCW Serukan Jaga Persatuan Breaking News : Partai Nasdem Resmi Berhentikan Ahmad Sahroni Dan Nafa Urbach dari Anggota DPR RI Mabes POLRI Resmi Tetapkan 7 Personel Brimob dalam Kasus Pelindasan Driver Ojek Online  Tim Tabur Kejati Riau Amankan Buronan Kasus Korupsi Dana Desa Kemenko Polkam Bersama Kejaksaan Dorong BPD dan BPR Milik Pemda Jadi Garda Depan Stabilitas Ekonomi Daerah

Daerah

Miris! Anak 5 Tahun Terluka Parah, Orang Tua Korban Malah Ditekan Pelaku

badge-check


					Miris! Anak 5 Tahun Terluka Parah, Orang Tua Korban Malah Ditekan Pelaku Perbesar

Duri, Detak Indonesia News — Peristiwa kecelakaan lalu lintas yang menimpa seorang anak berusia lima tahun di kawasan perumahan Kota Duri, Kabupaten Bengkalis, Riau, menyisakan luka mendalam bagi keluarga korban.

Balita bernama Defa mengalami luka serius setelah diduga ditabrak pengendara sepeda motor. Hingga saat ini, keluarga korban mengaku belum menerima kepedulian maupun itikad baik dari pihak pelaku.

Dalam keterangan yang disampaikan kepada awak media, ayah korban menegaskan bahwa pihaknya tidak mengharapkan ganti rugi secara materi. Namun sebagai bentuk kemanusiaan, keluarga hanya meminta perhatian dan kepedulian dari keluarga pelaku.

“Kami tidak meminta uang. Kami hanya ingin keluarga pelaku datang ke rumah, melihat kondisi anak saya yang saat ini masih dalam masa pemulihan,” ujar ayah korban, Senin (21/7/2025).

Lebih menyedihkan lagi, keluarga korban menyebut pihak pelaku, yang merupakan anak dari AS, justru diduga mengancam dan menyalahkan keluarga korban.

“Alih-alih meminta maaf, ibu pelaku malah mengucapkan kata-kata ancaman dan menyalahkan kami sebagai orang tua karena dianggap lalai,” tambahnya.

Tak hanya itu, keluarga korban juga mengungkap adanya dugaan keterlibatan oknum yang mengaku sebagai anggota dewan dan orang tua si pelaku Mengaku dari perwakilan lembaga perlindungan anak. Keluarga menilai kehadiran oknum tersebut tidak berpihak pada korban, justru menambah tekanan psikologis kepada keluarga.

“bahkan kronologi kejadian diubah menjadi kecelakaan tunggal agar biaya pengobatan sepenuhnya ditanggung oleh rumah sakit, bukan oleh pelaku. Padahal kenyataannya anak kami jelas ditabrak,” jelas ayah korban.

Akibat insiden tersebut, Defa mengalami luka robek di bagian wajah dan mendapatkan perawatan medis serius, termasuk 11 jahitan di area mata.

Wakil Ketua Umum GERMAS PPA Riau, Rika Parlina, S.H., menyayangkan sikap keluarga pelaku yang dinilai tidak menunjukkan empati terhadap korban.

“Sebagai pihak yang menabrak, seharusnya minimal hadir melihat kondisi korban. Jangan justru menyalahkan orang tua korban. Kita semua wajib introspeksi, apalagi di lingkungan perumahan semestinya berkendara dengan bijak, tidak ngebut,” tegas Rika.

GERMAS PPA sebagai organisasi yang aktif mengadvokasi hak anak menilai insiden ini sebagai bentuk kelalaian yang tidak boleh diabaikan. Mereka juga meminta penegak hukum untuk mengusut tuntas kasus ini sesuai prosedur.

“Kami akan terus mengawal kasus ini dan memastikan hak-hak anak mendapatkan keadilan. Apalagi korban adalah anak kecil yang butuh perlindungan hukum,” tambahnya.

Sementara pihak keluarga korban berharap agar aparat penegak hukum dapat bertindak adil dan transparan dalam menangani kasus tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Tim Tabur Kejati Riau Amankan Buronan Kasus Korupsi Dana Desa

29 Agustus 2025 - 04:50 WIB

Kemenko Polkam Bersama Kejaksaan Dorong BPD dan BPR Milik Pemda Jadi Garda Depan Stabilitas Ekonomi Daerah

29 Agustus 2025 - 04:44 WIB

Debat Panas Menanti: Germas PPA vs Kadis P3AP2KB, Riau Layak Anak atau Tidak?

28 Agustus 2025 - 07:40 WIB

Aksi 1000 Lilin untuk Kristophel, Keluarga Pertanyakan Kasus yang Dihentikan

26 Agustus 2025 - 23:17 WIB

Keadilan untuk Kristhopel: Malam Seribu Lilin Guncang Pekanbaru

25 Agustus 2025 - 08:13 WIB

Trending di Nasional