BENGKALIS, Detak Indonesia News – Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Masyarakat Peduli Anak dan Perempuan (DPP GERMAS PPA), Rika Parlina, S.H., melakukan kunjungan edukatif ke Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 4 Bengkalis, yang berlokasi di Jalan Bangau KM 15, Desa Petani, Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis, pada pekan ini.
Kunjungan tersebut merupakan bagian dari program nasional GERMAS PPA dalam mengedukasi siswa, guru, dan wali murid mengenai pentingnya perlindungan terhadap anak dan perempuan, dengan mengusung tema: “Mendidik dengan Cinta, Melindungi dengan Tindakan, serta Iman dan Taqwa.”
Kegiatan disambut langsung oleh Kepala MTsN 4 Bengkalis, Asni, S.Pd.I., M.Pd., yang menyampaikan apresiasinya atas inisiatif GERMAS PPA dalam menyentuh langsung dunia pendidikan dan keluarga.
Dalam pemaparannya di hadapan para siswa, Rika Parlina menekankan pentingnya membangun pergaulan yang sehat dan saling menghormati antarteman, serta menghindari tindakan perundungan (bullying). Ia juga mengingatkan para pelajar agar tidak mudah tergoda oleh bujuk rayu orang asing, terutama yang berpotensi menyeret anak-anak dalam penyalahgunaan narkoba.
“Saat ini banyak kasus di mana anak-anak dijadikan kurir narkoba tanpa sadar. Karena itu, anak-anak harus lebih berhati-hati dan jangan gampang percaya pada orang yang baru dikenal,” ujar Rika di hadapan ratusan siswa yang hadir.
Tak hanya berbicara kepada pelajar, Rika juga memberikan sesi khusus bagi para orang tua siswa. Dalam penyampaiannya, ia menekankan bahwa peran dan kehadiran orang tua sangat krusial dalam mencegah kekerasan dan pelecehan terhadap anak. Ia bahkan menyinggung kasus riil yang pernah terjadi, di mana seorang anak menjadi korban kekerasan dari pasangan ibunya sendiri.
“Jika ibu-ibu single parent ingin membangun rumah tangga baru, pastikan pasangan barunya bisa menyayangi anak-anak, bukan hanya ibunya saja. Banyak kasus kekerasan yang terjadi justru dilakukan oleh ayah sambung, paman, bahkan ayah kandung,” tegasnya.
Melalui kegiatan ini, GERMAS PPA mendorong kolaborasi aktif antara sekolah dan keluarga dalam membangun generasi muda yang sehat secara emosional, terlindungi secara hukum, dan tumbuh dalam lingkungan yang penuh cinta dan keimanan.
Kegiatan berlangsung interaktif dan penuh antusiasme. Para siswa dan orang tua terlihat aktif dalam sesi tanya jawab, sementara pihak madrasah menyatakan kesiapan untuk terus mendukung program-program edukasi sosial seperti ini di masa mendatang.