Menu

Mode Gelap
Cooling System Dalam Rangka Pilkada Damai 2024, Polsek Rumbai Respon aduan masyarakat pada jumat Curhat sambangi kedai tuak Umbansari Dewi Arisanty Masih Sah Sebagai Ketua Komnas Perlindungan Anak Riau Presiden Prabowo Kumpulkan Pimpinan Parpol dan Pimpinan Lembaga Tinggi Negara Serukan Persatuan Indonesia Sikapi Kondisi Bangsa Saat Ini, DPP NCW Serukan Jaga Persatuan Breaking News : Partai Nasdem Resmi Berhentikan Ahmad Sahroni Dan Nafa Urbach dari Anggota DPR RI Mabes POLRI Resmi Tetapkan 7 Personel Brimob dalam Kasus Pelindasan Driver Ojek Online  Tim Tabur Kejati Riau Amankan Buronan Kasus Korupsi Dana Desa Kemenko Polkam Bersama Kejaksaan Dorong BPD dan BPR Milik Pemda Jadi Garda Depan Stabilitas Ekonomi Daerah

Berita

Jon Efendi, Warga Pulau Baai Bengkulu Berhasil Kabur dari Kekerasan di Kamboja dan Selamat Tiba di Riau

badge-check


					Screenshot Perbesar

Screenshot

Pekanbaru, Detak Indonesia News — Perjuangan menyelamatkan diri dari jeratan perdagangan orang dialami oleh Jon Efendi (49), warga Pulau Baai, Provinsi Bengkulu. Setelah mengalami penyiksaan saat bekerja di Kamboja, Jon akhirnya berhasil kabur dan kini mendapat perhatian serius dari Gerakan Masyarakat Perlindungan Perempuan dan Anak (GERMAS PPA) dan Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Pekanbaru.

Jon Efendi mengungkapkan dirinya berangkat ke Kamboja dengan harapan memperbaiki kondisi ekonomi keluarga. Pada bulan pertama, ia menerima gaji Rp18 juta yang langsung dikirim ke keluarganya di Bengkulu. Namun, harapan tersebut berubah menjadi mimpi buruk.

“Masuk bulan kedua, saya tidak sanggup mencapai target. Akibatnya saya dipukuli sampai muntah darah,” tutur Jon kepada Detak Indonesia News, Senin (21/7/2025).

Dalam kondisi lemah, Jon nekat kabur dengan cara dramatis. Ia menyambung-nyambung pakaian hingga menjadi tali untuk melarikan diri dari lantai dua gedung tempat ia dikurung.

Setelah berhasil kabur, Jon mencari perlindungan ke pihak kepolisian Kamboja yang kemudian membantu proses pemulangan ke Indonesia. Dari Kamboja, ia dipulangkan melalui kapal barang menuju Batam, dan melanjutkan perjalanan ke Pelabuhan Sungai Duku, Pekanbaru.

Di Pekanbaru, nasib baik menghampirinya. Jon tanpa sengaja bertemu dengan perwakilan GERMAS PPA Pekanbaru yang langsung bergerak cepat.

Wakil Ketua Umum GERMAS PPA, Rika Parlina, S.H., yang turun langsung ke lapangan, berkoordinasi dengan BP3MI Pekanbaru untuk memastikan Jon mendapatkan perlindungan dan akses kepulangan ke Bengkulu.

“Kami dari GERMAS PPA bergerak cepat berkoordinasi dengan BP3MI. Kami ingin memastikan Jon tidak hanya selamat, tetapi juga dipulangkan dengan aman dan mendapatkan pendampingan yang layak,” ujar Rika Parlina.

Pihak BP3MI juga menunjukkan respon cepat dengan menyiapkan tempat penampungan sementara (shelter) agar Jon bisa beristirahat sebelum dipulangkan ke kampung halamannya.

Namun Jon memilih untuk segera pulang dan menolak menginap hingga esok hari.
“Kami sebenarnya ingin mengantar langsung Jon ke Bengkulu, namun karena beliau memilih segera pulang, kami tetap fasilitasi kebutuhan transportasinya,” kata perwakilan BP3MI Pekanbaru.

GERMAS PPA turut memberikan apresiasi atas respons cepat BP3MI dalam penanganan kasus ini, membuktikan adanya sinergi yang kuat dalam perlindungan korban TPPO.

“BP3MI sangat responsif. Kolaborasi seperti ini yang harus terus diperkuat dalam penanganan kasus perdagangan orang,” tambah Rika.

Selain memastikan kepulangan Jon, GERMAS PPA juga berkomitmen memberikan pendampingan hukum dan pemulihan psikologis, serta memastikan kasus ini dilaporkan ke aparat hukum.

“Kami ingin memastikan kejadian serupa tidak terjadi lagi, apalagi menyasar masyarakat dari daerah-daerah kecil yang kerap menjadi sasaran sindikat TPPO,” tegas perwakilan GERMAS PPA.

Kisah Jon Efendi menjadi peringatan nyata tentang bahaya Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) berkedok pekerjaan luar negeri. GERMAS PPA bersama BP3MI mengimbau masyarakat untuk tidak mudah tergiur tawaran kerja ke luar negeri tanpa prosedur resmi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Klarifikasi: Isu Suap Oknum Babinsa Koramil 04/Rupat Terbantah

27 Agustus 2025 - 16:30 WIB

Perhelatan Spektakuler Pacu Jalur Menghitung Hari, Pemkab dan Polres Kuansing Lakukan Persiapan Matang

18 Agustus 2025 - 10:57 WIB

Bullying Renggut Nyawa Anak Bangsa Seruan Keadilan untuk Khristopel, Zara, dan Semua Korban yang Tak Terdengar

15 Agustus 2025 - 08:58 WIB

Dugaan Penipuan Rp385 Juta dalam Proyek Poltekkes, Oknum Dewan Hanura Dilaporkan ke Polda Riau

5 Agustus 2025 - 10:52 WIB

Bupati Kuansing Dukung Polda Riau Tertibkan PETI di Sungai Kuantan

4 Agustus 2025 - 06:41 WIB

Trending di Berita