Menu

Mode Gelap
Cooling System Dalam Rangka Pilkada Damai 2024, Polsek Rumbai Respon aduan masyarakat pada jumat Curhat sambangi kedai tuak Umbansari Dewi Arisanty Masih Sah Sebagai Ketua Komnas Perlindungan Anak Riau Presiden Prabowo Kumpulkan Pimpinan Parpol dan Pimpinan Lembaga Tinggi Negara Serukan Persatuan Indonesia Sikapi Kondisi Bangsa Saat Ini, DPP NCW Serukan Jaga Persatuan Breaking News : Partai Nasdem Resmi Berhentikan Ahmad Sahroni Dan Nafa Urbach dari Anggota DPR RI Mabes POLRI Resmi Tetapkan 7 Personel Brimob dalam Kasus Pelindasan Driver Ojek Online  Tim Tabur Kejati Riau Amankan Buronan Kasus Korupsi Dana Desa Kemenko Polkam Bersama Kejaksaan Dorong BPD dan BPR Milik Pemda Jadi Garda Depan Stabilitas Ekonomi Daerah

Siak

Peringati Hari Lahir Pancasila, Wabup Siak Ajak Masyarakat Hayati Nilai Kebangsaan

badge-check


					Peringati Hari Lahir Pancasila, Wabup Siak Ajak Masyarakat Hayati Nilai Kebangsaan Perbesar

Siak, Detak Indonesia News –  Wakil Bupati Siak, Husni Merza, mengambil peran sebagai pembina pada upacara peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2025 yang digelar di Halaman Kantor Bupati Siak, Kecamatan Mempura, Minggu (1/6/2025).

Upacara ini menjadi momen untuk kembali meneguhkan semangat kebangsaan dan nilai-nilai luhur Pancasila sebagai dasar negara. Dalam kesempatan tersebut, Wabup Husni membacakan amanat tertulis dari Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia, Prof. Drs. K.H. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D.

“Hari ini, 1 Juni 2025, kita kembali memperingati momentum yang sangat penting penting dalam sejarah bangsa Indonesia, Hari Lahir Pancasila. Hari ketika kita tidak hanya mengenang rumusan dasar negara, tetapi juga meneguhkan kembali komitmen kita terhadap nilai-nilai luhur yang menjadi fondasi berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujar Wabup Husni.

Ia menekankan bahwa Pancasila bukan hanya teks normatif dalam pembukaan UUD 1945, tetapi merupakan jiwa bangsa, pedoman hidup bersama, sekaligus arah dalam mewujudkan Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur.

“Pancasila adalah rumah besar bagi keberagaman Indonesia. Ia mempersatukan lebih dari 270 juta jiwa dari latar belakang suku, agama, ras, budaya, dan bahasa yang berbeda. Kebhinekaan bukan alasan untuk terpecah, melainkan kekuatan kita untuk bersatu,” lanjutnya.

Menurutnya, kelima sila Pancasila mengajarkan bangsa ini untuk membangun kehidupan yang adil dan bermartabat, dengan semangat gotong royong serta penghormatan terhadap hak asasi manusia.

Dalam konteks pembangunan nasional, pemerintah saat ini telah menetapkan Asta Cita, yaitu delapan agenda prioritas menuju Indonesia Emas 2045. Salah satu pilar utamanya adalah penguatan ideologi Pancasila, demokrasi, dan HAM.

“Melalui Asta Cita, kita dipanggil untuk melakukan revitalisasi nilai-nilai Pancasila dalam segala dimensi kehidupan, dari pendidikan, birokrasi, ekonomi, hingga ruang digital,” jelasnya.

Di bidang pendidikan, ia menilai penting untuk menanamkan nilai Pancasila sejak dini, bukan hanya lewat pelajaran di kelas, melainkan melalui pembiasaan sikap dan karakter.

“Sekolah dan universitas harus menjadi tempat lahirnya generasi yang cerdas secara intelektual, tangguh secara karakter dan kuat dalam integritas moral,” ucap Husni.

Sementara di lingkungan birokrasi, nilai Pancasila perlu dihadirkan melalui pelayanan publik yang adil, transparan, dan berpihak pada kepentingan rakyat.

Di bidang ekonomi, ia mendorong agar pembangunan tak hanya menguntungkan segelintir pihak, tetapi membawa kesejahteraan bagi semua lapisan masyarakat.

“UMKM, ekonomi kerakyatan, dan koperasi harus terus diberdayakan agar tak ada warga yang tertinggal dalam kemajuan bangsa,” kata dia.

Terakhir, ia juga menyinggung pentingnya menghidupkan nilai Pancasila di ruang digital. Menurutnya, dunia maya bukan ruang bebas nilai, melainkan tempat yang juga harus dijaga dengan etika dan semangat toleransi.

“Pancasila harus menjadi panduan dalam berinteraksi di media sosial maupun platform lainnya. Mari kita perangi hoaks, ujaran kebencian, dan provokasi dengan literasi digital dan semangat gotong royong,” ajaknya.

Di akhir pidatonya, Husni menyampaikan harapan agar Pancasila benar-benar menjadi sumber inspirasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Kita ingin Indonesia yang maju bukan hanya secara teknologi, tapi secara moral. Kita ingin Indonesia sejahtera bukan hanya dalam angka statistik, tapi juga dalam rasa keadilan dan persaudaraan. Mari terus bergotong royong, menjaga persatuan, menghargai perbedaan dan menanamkan nilai-nilai dalam setiap aspek kehidupan. Jadikan Pancasila sebagai sumber inspirasi dalam berkarya, berbangsa, dan bernegara,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

KKN MAS 2025 Kelompok 143 Dan 144 Gelar Turnamen Voli Putra-Putri Antar RT: Ukir Prestasi Kemerdekaan di Kampung Sialang Sakti

28 Agustus 2025 - 08:06 WIB

Mahasiswa KKN Muhammadiyah Aisyiyah Ikut Meriahkan Upacara HUT RI di Desa Teluk Merbau

22 Agustus 2025 - 10:06 WIB

Afni Z. Dilantik sebagai Bupati Siak: Perempuan Pertama, Pemimpin Termuda, Harapan Baru Negeri Istana

4 Juni 2025 - 08:23 WIB

Press Release Polres Siak Uban Panjaitan Akhirnya Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Penganiayaan di Minas, Siak

10 Februari 2025 - 17:01 WIB

Ruang Kelas Baru di Resmikan Bupati Siak Untuk Dukung Fasilitas Pendidikan

24 Januari 2025 - 14:52 WIB

Trending di Siak