PEKANBARU, DetakIndonesiaNews — Aksi solidaritas untuk mengenang 90 hari wafatnya almarhum Kristhopel Butar akan digelar dalam bentuk Malam Seribu Lilin, Selasa (26/8/2025) malam, di Tugu Perjuangan, mulai pukul 19.00 WIB hingga selesai.
Kegiatan ini mengusung tema “Justice for Kristhopel” dan menjadi momentum bagi masyarakat serta berbagai organisasi untuk menuntut keadilan bagi korban perundungan di lingkungan pendidikan.
Ratusan lilin akan dinyalakan sebagai simbol duka mendalam sekaligus perlawanan terhadap segala bentuk kekerasan dan bullying yang masih marak terjadi di dunia pendidikan. Puluhan organisasi masyarakat, mahasiswa, hingga komunitas turut mendukung aksi damai ini.
Melalui aksi tersebut, para peserta menyerukan agar aparat penegak hukum dan pemerintah lebih serius menangani kasus-kasus perundungan yang berujung pada hilangnya nyawa generasi muda. Mereka menegaskan bahwa dunia pendidikan harus menjadi ruang yang aman, nyaman, serta bebas dari segala bentuk kekerasan.
Malam seribu lilin ini bukan hanya sebagai peringatan, tetapi juga panggilan moral agar kasus serupa tidak kembali terjadi di kemudian hari.