Menu

Mode Gelap
Cooling System Dalam Rangka Pilkada Damai 2024, Polsek Rumbai Respon aduan masyarakat pada jumat Curhat sambangi kedai tuak Umbansari Dewi Arisanty Masih Sah Sebagai Ketua Komnas Perlindungan Anak Riau PAC PP Medang kampai baru, Resmi dikukuhkan Oleh MPC Lapor Kajati Riau, Diduga Kades Tanjung Punak Jual Lahan Desa Ke Pengusaha Diduga Para Oknum TNI Berani Bermain Kayu Ilegal Logging Dari Siak Kecil Masuk Ke Kota Dumai Di Penghujung Tahun 2024 KPU Riau Raih Empat Penghargaan Pengamat Intelijen Stanislaus Riyanta: Intelijen Indonesia Butuh Intelligence Cycle yang Mengakomodasi Kontra Intelijen Bawaslu Provinsi Riau Siap Sampaikan Keterangan di Sidang Sengketa Pilkada MK

Jakarta

Ketua Umum FABEM Zainuddin Arsyad: Candaan Gus Miftah Tak Searah Dengan Misi Presiden Prabowo yang Cinta Terhadap Rakyat Kecil

Teuku Reyzabadge-check


					Ketua Umum FABEM Zainuddin Arsyad: Candaan Gus Miftah Tak Searah Dengan Misi Presiden Prabowo yang Cinta Terhadap Rakyat Kecil Perbesar

JAKARTA, (DIN) – Kita yang berlatar belakang sarjana dan aktivis pergerakan seharusnya mengapresiasi Presiden RI ke 8, Bapak Prabowo Subianto, yang menulis buku, mengkaji, dan berpidato senantiasa membelah kaum lemah. Ada beberapa contoh sederhana bisa kita lihat dan dengarkan.

Beliau Presiden Prabowo mengungkapkan lebih hormat kepada pedagang asongan dari pada kelompok intelektual dan elit. Kata Presiden Pabowo saat berpidato di Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI) 29 Maret 2024 lalu.

” Saudara boleh bangga menjadi sarjana tapi dalam hati saya saya sangat hormat sama pedagang kaki lima, sama tukang ojol, sama tukang bakso, sama petani, sama buruh tani, sama perkerja harian, sama buruh di pelabuhan, sama nelayannelayan yang nyawanya dipertaruhkan untuk mencari makan untuk istri dan anaknya.  Si pedagang kaki lima tiap hati keluar mendorong grobak keringat dan fisik mencari makan untuk anak dan istrinya.  Itu yang kita hormati, mereka mulia, mereka jujur,  mereka halal,” ungkap Presiden Prabowo.

Kebijakan menghapus utang pedangang UMKM
Presiden Prabowo Subianto menerbitkan aturan yang menghapus utang macet usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di bidang pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan dan kelautan, serta UMKM lainnya.

Adapun UMKM lainnya tersebut, di antaranya UMKM mode/busana, kuliner, industri kreatif. Penghapusan utang macet ini ditandai dengan ditandatanganinya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2024 pada tanggal 5 November 2024 di Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (5/11/2024) malam.

Didalam buku Pradoks Indonesia yang tulisan Bapak Prabowo ingin pemerataan ekonomi yang berkeadilan sampai sampai tingkat UMKM. Ia harapkan ekonomi tidak didominasi elite. Negara harus hadir mengintervensi agar nasib ekonomi rakyat supaya terjamin dan berkeadilan. “Kita tidak boleh punya pendapat: Yang kuat, tambah kuat. Yang tidak kuat, terserah. Pendapat seperti itu bukan Pancasila, bukan cita-cita pendiri bangsa,” ungkap Prabowo (h.147).

Dari tiga hal yang kita dengar, baca dan amati tersebut pidato beliau  berpihak pada pedagang asongan, ditindaklanjuti dengan kebijakan menghapus utang UMKM didasari tulisan yang beliau tulis dalam buku pradoks Indonesia untuk pemerataan ekonomi keseluruhan rakyat Indonesia. Maka kesimpulan kita beliau seorang Pancasilis sejati yang berpihak pada kepentingan rakyat kecil.

Berbeda dengan pembantu beliau Gus Miftah yang bercanda dan beberapa elit disamping Pak Prabowo yang masih terlihat belum searah dengan rencana strategis pembangunan ekonomi beliu baik dalam pidato, tulisan buku maupun kebijakan yang sedang dibuat dan akan segera berlaku di tahun 2025.

Tugas kita saat ini adalah bersatu mendukung arah kebijakan Pak Prabowo dengan mengawasi semua kinerja pembantu beliau, dan perangkat pemerintah dari pusat hingga tingkat daerah bahkan sampai ke desa. Kaum intelektual harus berani bersuara dan mengkritik sepanjang itu tidak bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945 dan memiliki data yang cukup.

Penulis : Zainuddin Arsyad S.Ip
(Ketua Forum Alumni Badan Eksekutif Mahasiswa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pengamat Intelijen Stanislaus Riyanta: Intelijen Indonesia Butuh Intelligence Cycle yang Mengakomodasi Kontra Intelijen

14 Desember 2024 - 06:02 WIB

Bawaslu Provinsi Riau Siap Sampaikan Keterangan di Sidang Sengketa Pilkada MK

11 Desember 2024 - 16:32 WIB

Partisipasi Pemilih pada Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Riau 2024 Meningkat dari 2013 dan 2018

6 Desember 2024 - 15:04 WIB

Polda Riau Selidiki Dugaan Aliran Dana Sekwan DPRD Riau ke Seorang Artis Cantik

5 Desember 2024 - 17:34 WIB

Ravelware Technology; Satu-Satunya Startup Deep Tech Indonesia di Top-100 Most Innovative Companies Entrepreneurship World Cup 2024

3 Desember 2024 - 09:15 WIB

Trending di Jakarta