RIAU, Detakindonesianews – Suasana di Tepian Narosa, Kabupaten Kuantan Singingi, Riau, Kamis (21/08/2025) dipenuhi riuh sorak penonton yang antusias menyaksikan jalannya hari kedua Festival Pacu Jalur 2025. Ribuan pengunjung dari berbagai daerah datang untuk melihat langsung adu cepat mendayung sampan tradisional di Sungai Batang Kuantan, yang sudah menjadi ikon budaya masyarakat setempat.
Bupati Kuantan Singingi, Suhardiman Amby, tidak menyembunyikan rasa bangganya melihat antusiasme penonton yang membanjiri arena. Menurutnya, meningkatnya jumlah wisatawan pada tahun ini tidak terlepas dari tren populer di media sosial. “Lihatlah hari ini, penonton penuh hingga ke tepi Sungai Batang Kuantan. Ini bukti bahwa aura farming yang viral dan mendunia membawa dampak positif bagi tradisi Pacu Jalur di Kuansing,” ujarnya.
Suhardiman menjelaskan bahwa pemerintah daerah akan terus mendorong pengembangan fasilitas penunjang agar para wisatawan merasa semakin nyaman berkunjung. Ia menekankan pentingnya menjadikan Pacu Jalur bukan hanya sebagai tradisi tahunan, tetapi juga bagian dari pembangunan pariwisata daerah. “Saat ini sudah tertata. Ke depan, 140 tenda penonton berskala internasional akan kita permanenkan. Tidak hanya saat Pacu Jalur, tetapi juga pada hari biasa. Wisatawan bisa mencoba mendayung Jalur dengan fasilitas yang kami sediakan. Ini tahap awal pembangunan destinasi wisata Kuansing,” jelasnya.
Perlombaan Pacu Jalur tahun ini diikuti 178 tim yang tampil penuh semangat untuk merebut tiket menuju babak berikutnya. Setiap jalur yang berlaga menampilkan kekompakan dan kecepatan mendayung, membuat para penonton larut dalam suasana penuh semangat. Setelah babak kedua selesai, undian akan digelar pada hari ketiga untuk menentukan lawan masing-masing tim yang akan melanjutkan pertandingan.
Festival Pacu Jalur 2025 kembali membuktikan diri sebagai daya tarik utama Kabupaten Kuantan Singingi. Tidak hanya menjadi ajang pelestarian budaya lokal, kegiatan ini juga memperkuat posisi Kuansing sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Riau. Kehadiran ribuan wisatawan sekaligus memberi dampak positif bagi perekonomian daerah, terutama sektor pariwisata dan UMKM lokal.(inf)