Menu

Mode Gelap
Cooling System Dalam Rangka Pilkada Damai 2024, Polsek Rumbai Respon aduan masyarakat pada jumat Curhat sambangi kedai tuak Umbansari Dewi Arisanty Masih Sah Sebagai Ketua Komnas Perlindungan Anak Riau Polda Riau Bongkar Dugaan Peredaran Ekstasi di D’Poin Pekanbaru Gerakan 100 Hari Pertama Wali Kota Pekanbaru: Fokus pada Parkir, Infrastruktur, dan Pelayanan Publik Presiden Prabowo Kumpulkan Pimpinan Parpol dan Pimpinan Lembaga Tinggi Negara Serukan Persatuan Indonesia Sikapi Kondisi Bangsa Saat Ini, DPP NCW Serukan Jaga Persatuan Breaking News : Partai Nasdem Resmi Berhentikan Ahmad Sahroni Dan Nafa Urbach dari Anggota DPR RI Mabes POLRI Resmi Tetapkan 7 Personel Brimob dalam Kasus Pelindasan Driver Ojek Online 

Nasional

Uni Eropa Berikan Beasiswa Erasmus+ kepada 260 mahasiswa dan dosen Indonesia untuk belajar di Eropa

Purnomo AMd,badge-check


					Uni Eropa Berikan Beasiswa Erasmus+ kepada 260 mahasiswa dan dosen Indonesia untuk belajar di Eropa Perbesar

Detakindonesianews.com, Jakarta – Sebanyak 260 mahasiswa dan dosen asal Indonesia berhasil meraih beasiswa bergengsi Erasmus+ untuk tahun akademik 2025, yang didanai oleh Uni Eropa. Para penerima beasiswa Ini akan bergabung dengan para pelajar lain dari berbagai negara di dunia untuk menempuh pendidikan pascasarjana dan mengikuti pertukaran mahasiswa dan dosen jangka pendek di berbagai universitas di Eropa.

Dari jumlah tersebut, 73 diantaranya adalah penerima beasiswa Erasmus Mundus Joint Master’s (EMJM), yang menempatkan Indonesia di peringkat ke-8 di antara penerima beasiswa EMJM terbanyak di dunia. Para mahasiswa ini akan menempuh program pascasarjana hingga dua tahun di dua negara anggota Uni Eropa atau lebih, untuk belajar Berbagai bidang studi akademik.

Selain EMJM, 187 mahasiswa dan dosen memperoleh beasiswa pertukaran Erasmus+ jangka pendek untuk belajar, mengajar, atau mengikuti pelatihan di universitas-universitas Eropa.

Sebaliknya, 75 mahasiswa dan akademisi asal Eropa juga datang ke Indonesia untuk belajar dan mengajar dengan beasiswa yang sama. Sejak diluncurkan pada tahun 2004, hampir 3.000 mahasiswa dan dosen Indonesia berhasil meraih beasiswa Erasmus+. Thibaut Portevin, Counsellor/Head of Cooperation, Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia mengatakan, “Pendidikan tingkat tinggi dan penelitian merupakan salah satu prioritas kerjasama Uni Eropa dalam Strategi Global Gateway untuk menggerakkan investasi infrastruktur dan memperkuat hubungan dengan negara-negara mitra. Saya mengucapkan selamat kepada semua mahasiswa yang menerima beasiswa ini. Melalui Program Erasmus+,

kami bangga berinvestasi untuk masa depan Indonesia. Para penerima beasiswa ini adalah pemimpin masa depan yang akan membantu mewujudkan dunia yang lebih hijau, inklusif, dan terdigitalisasi, sekaligus memperkuat hubungan dan kolaborasi antara Eropa dan Indonesia.

Program ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan tinggal di berbagai universitas di negara-negara anggota Uni Eropa. Beasiswa ini menjadi pengalaman unik yang meningkatkan pengetahuan, mengasah keterampilan, dan memperluas jaringan internasional.”

Dr Yulita Priyoningsih, Subkoordinator Rekognisi Pembelajaran Lampau dan Pembelajaran Internasional, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi,

menyampaikan, “Dukungan dari Uni Eropa dan Program Erasmus+ memperkuat hubungan lintas masyarakat antara Indonesia dan Eropa untuk mendorong internasionalisasi dan meningkatkan mobilitas akademik di lanskap Pendidikan tinggi kami.”

Mewakili rekan-rekan penerima beasiswa lainnya, Noer Risky Ramadhani mengungkapkan antusiasmenya menjelang studinya di Eropa, “Kami akan segera memulai pengalaman sekali seumur hidup lintas negara, budaya, dan disiplin ilmu. Seiring kami melangkah ke lingkungan akademik dan budaya yang baru, mari kita bawa identitas kita sebagai mahasiswa Indonesia dengan penuh kebanggaan. Mari kita bawa kehangatan, rasa hormat, dan semangat Indonesia ke setiap ruang kelas dan dalam setiap percakapan. Kami berkomitmen tidak hanya mencapai keunggulan akademik tetapi juga bertekad untuk membangun jembatan antarbudaya, mempromosikan pemahaman kolektif, dan kembali sebagai agen perubahan untuk komunitas dan negara kita.”

Acara Pra-Keberangkatan Penerima Beasiswa Erasmus+ tahun ini mempertemukan para penerima beasiswa Erasmus+, alumni Erasmus, serta perwakilan Uni Eropa dan Negara Anggota Uni Eropa. Pada acara tersebut, Erasmus Mundus Student and Alumni Association (EMA) Indonesia (Asosiasi Mahasiswa dan Alumni Erasmus Mundus Indonesia), organisasi resmi alumni Erasmus+ di Indonesia, memberikan sesi pengenalan tentang EMA Indonesia dan berbagi pengalaman kepada para penerima beasiswa baru agar lebih siap ketika memulai program studi Erasmus+.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Presiden Prabowo Kumpulkan Pimpinan Parpol dan Pimpinan Lembaga Tinggi Negara Serukan Persatuan Indonesia

31 Agustus 2025 - 15:49 WIB

Sikapi Kondisi Bangsa Saat Ini, DPP NCW Serukan Jaga Persatuan

31 Agustus 2025 - 15:29 WIB

Breaking News : Partai Nasdem Resmi Berhentikan Ahmad Sahroni Dan Nafa Urbach dari Anggota DPR RI

31 Agustus 2025 - 10:49 WIB

Kemenko Polkam Bersama Kejaksaan Dorong BPD dan BPR Milik Pemda Jadi Garda Depan Stabilitas Ekonomi Daerah

29 Agustus 2025 - 04:44 WIB

Debat Panas Menanti: Germas PPA vs Kadis P3AP2KB, Riau Layak Anak atau Tidak?

28 Agustus 2025 - 07:40 WIB

Trending di Nasional