Menu

Mode Gelap
Cooling System Dalam Rangka Pilkada Damai 2024, Polsek Rumbai Respon aduan masyarakat pada jumat Curhat sambangi kedai tuak Umbansari Dewi Arisanty Masih Sah Sebagai Ketua Komnas Perlindungan Anak Riau Presiden Prabowo Kumpulkan Pimpinan Parpol dan Pimpinan Lembaga Tinggi Negara Serukan Persatuan Indonesia Sikapi Kondisi Bangsa Saat Ini, DPP NCW Serukan Jaga Persatuan Breaking News : Partai Nasdem Resmi Berhentikan Ahmad Sahroni Dan Nafa Urbach dari Anggota DPR RI Mabes POLRI Resmi Tetapkan 7 Personel Brimob dalam Kasus Pelindasan Driver Ojek Online  Tim Tabur Kejati Riau Amankan Buronan Kasus Korupsi Dana Desa Kemenko Polkam Bersama Kejaksaan Dorong BPD dan BPR Milik Pemda Jadi Garda Depan Stabilitas Ekonomi Daerah

Infotainment

Unik Seperti Filmnya, Jumpa Pers Tinggal Meninggal Justru Jadi Ajang Para Crew & Cast Mewawancarai Media

Purnomo AMd,badge-check


					Unik Seperti Filmnya, Jumpa Pers Tinggal Meninggal Justru Jadi Ajang Para Crew & Cast Mewawancarai Media Perbesar

Detakindonesianews.com, Jakarta 6 Agustus 2025 — Film Tinggal Meninggal (TingNing) resmi menggelar pemutaran khusus media dan jumpa pers pada Rabu, 6 Agustus 2025 di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta Selatan. Film komedi getir besutan rumah produksi Imajinari ini memperkenalkan debut penyutradaraan dari Kristo Immanuel, yang sukses mencuri perhatian lewat eksekusi cerita yang tak biasa, unik, segar, dan menggelitik.

Sama seperti filmnya yang tidak biasa, jumpa pers “Tinggal Meninggal” pun disusun dengan format yang tak lazim. Alih-alih media melemparkan pertanyaan kepada narasumber, kali ini justru para pemain dan tim film yang bertanya kepada para penonton, sebuah bentuk pendekatan hangat, dekat, dan penuh keingintahuan yang jujur dari para kreatornya.

Press Conference & Pree Screnning Film Tinggal Meninggal

Uniknya lagi, rekan-rekan media tak kalah antusias dengan acara ini dan begitu mengapresiasi cerita Tinggal Meninggal. Media menjawab rasa keingintahuan dari crew & cast, mulai dari berbagai macam perasaan setelah menonton filmnya hingga membahas bagian-bagian yang membuat mereka merasa terhubung dengan film ini, salah satunya adalah tentang inner child yang rasanya seperti terobati usai menonton.

Para pemain yang hadir seperti Omara Esteghlal, Jared Ali, Gilbert Pattiruhu, dan Nirina Zubir tampil kompak, santai, dan penuh semangat. Sementara Kristo sendiri, sang sutradara, tampak tidak bisa menyembunyikan kebahagiaannya.

“Sudah semakin dekat ke hari tayang, dan melihat bagaimana penonton merespon dengan cara yang sangat personal dan jujur membuat saya makin tidak sabar membagikan film ini ke khalayak yang lebih luas. Semoga rasa yang kami tuang di TingNing bisa sampai,” kata Kristo Immanuel, selaku sutradara.

Produser Ernest Prakasa yang turut hadir pun menyampaikan apresiasi sekaligus harapannya. “Respon teman-teman media luar biasa. Tapi tentu kami tetap sabar menanti sambutan dari publik yang lebih luas. Semoga Tinggal Meninggal bisa berkontribusi menghadirkan warna baru di industri film Indonesia.”

Sementara itu, Omara Esteghlal, pemeran Gema dewasa, merefleksikan keterlibatannya dalam film ini. “Proyek ini jadi perjalanan emosional buat saya. Banyak yang terasa personal, tapi sekaligus menyenangkan karena dibalut komedi yang cerdas dan jujur. Apalagi di sini saya diberi kesempatan lebih. Bukan cuma sebagai aktor yang berperan tapi lebih jauh lagi bisa terlibat sebagai Co-Executive Producer.”

Film Tinggal Meninggal sendiri mengusung genre komedi getir, yang menggabungkan elemen humor, tragis, dan absurditas hidup modern. Selepas kematian ayahnya, Gema mendadak mendapat perhatian dari orang-orang kantornya. Ketika perhatian itu mulai menghilang, Gema terjebak dalam pikiran: “Siapa lagi yang harus meninggal?” dan dari situlah rentetan konflik dimulai.

Usai special screening di 4 kota: Jakarta, Yogyakarta, Bandung, dan Lampung, publik langsung bereaksi. Di media sosial, berbagai komentar bermunculan, termasuk memuji keunikan Tinggal Meninggal. Antusiasme juga terus berlanjut dan untuk mengakomodirnya, film Tinggal Meninggal kini telah membuka Advanced Ticket Sales (ATS) gelombang kedua untuk special screening tanggal 9 Agustus 2025 di kota-kota berikut, Jakarta, Cinepolis The Park Pejaten Show 4 (18.00 WIB), Medan Cinepolis Lippo Plaza Medan Show 4 (18.00 WIB), Denpasar Level 21 XXI Show 4 (19.00 WITA) dan Balikpapan CGV Plaza Balikpapan Show 4 (18.00 WITA), yang bisa diakses melalui aplikasi TIX ID.

Film ini akan resmi tayang di seluruh bioskop Indonesia mulai 14 Agustus 2025. Jangan lewatkan kisah Gema dan semua kebohongan yang ia bangun demi merasa “dianggap.” Siap-siap tertawa, terkejut, sekaligus merenung. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi sosial media @imajinari dan @tingning.official.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Hotel Ciputra Jakarta Sajikan Mooncake Spesial untuk Rayakan Mid-Autumn Festival

29 Agustus 2025 - 01:47 WIB

Film Lintrik Sarat Pesan Moral dan Kisah Mencekam dari Sebuah Keluarga Tayang 11 September 2025

26 Agustus 2025 - 09:28 WIB

Film ” Pencarian Terakhir ” Horor Mencekam Tentang Kisah Hilangnya Keluarga Di Pendakian Gunung

26 Agustus 2025 - 09:18 WIB

 JNE resmi menjadi Official Logistics Partner konser akbar Dewa 19 Feat. Allstars 2.0

25 Agustus 2025 - 22:29 WIB

Waktu Indonesia Semarak : Lomba Mewarnai Meriahkan Vasaka Hotel Jakarta

24 Agustus 2025 - 06:52 WIB

Trending di Infotainment