Menu

Mode Gelap
Cooling System Dalam Rangka Pilkada Damai 2024, Polsek Rumbai Respon aduan masyarakat pada jumat Curhat sambangi kedai tuak Umbansari Dewi Arisanty Masih Sah Sebagai Ketua Komnas Perlindungan Anak Riau PAC PP Medang kampai baru, Resmi dikukuhkan Oleh MPC Lapor Kajati Riau, Diduga Kades Tanjung Punak Jual Lahan Desa Ke Pengusaha Diduga Para Oknum TNI Berani Bermain Kayu Ilegal Logging Dari Siak Kecil Masuk Ke Kota Dumai Di Penghujung Tahun 2024 KPU Riau Raih Empat Penghargaan Pengamat Intelijen Stanislaus Riyanta: Intelijen Indonesia Butuh Intelligence Cycle yang Mengakomodasi Kontra Intelijen Bawaslu Provinsi Riau Siap Sampaikan Keterangan di Sidang Sengketa Pilkada MK

Bali

Polri Kerahkan Anjing Pelacak Buat Delegasi KTT IAF di Bali Aman dan Nyaman

Teuku Reyzabadge-check


					Polri Kerahkan Anjing Pelacak Buat Delegasi KTT IAF di Bali Aman dan Nyaman Perbesar

Bali, (Detakindonesianews.com) — Polri terus memaksimalkan pengamanan penyelenggaraan Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) Indonesia Afrika Forum (IAF) ke-2 dan High Level Forum on Multi Stakeholders Partnership (HLF MSP) 2024 di Bali.

Salah satu bentuk pengamanan yang dilakukan Polri yakni mengerahkan tim K9 atau anjing pelacak yang berasal dari Ditpolsatwa Korsabhara Baharkam Polri.

Kasubsatgas Sterilisasi K9 Kombes Pol Sudaryono mengatakan, dalam rangka pelaksanaan KTT IAF ke-2 dan HLF MSP 2024 dikerahkan sebanyak 18 anjing pelacak.

“Kita dari Ditpolsatwa Korsabhara Baharkam Polri datang membawa personel dan juga K9 yang kita bawa sejumlah 18. Ada tiga ras yang kita bawa Belgian Melinois, German Shepherd dan Labrador. Kita bawa 5 dari Ditpolsatwa, Polda Jateng 5, Polda Jatim 8. Jadi gabungan pada tanggal 25 Agustus berangkat dari Mabes dan sampai pada tanggal 28 Agustus,” kata Sudaryono di Nusa Dua, Bali, Minggu (1/9/2024).

Sudaryono mengatakan, anjing pelacak yang dikerahkan memiliki keahlian melacak bahan peledak dan bahan yang berbahaya. Kemudian nantinya anjing pelacak akan mensterilkan, mendeteksi dan memastikan bahwa lokasi yang dipakai untuk acara tidak terdapat ancaman atau bahaya agar pelaksanaan event internasional ini berjalan lancar.

“Memang pola pengamanan kita mengikuti dari arahan Paspampres mereka di ring 1 di beberapa tempat seperti Hotel Mulia kita datang ke sana untuk mendeteksi, mengecek seluruhnya dari gedungnya, dalam ruang, tempat parkir dan kamar serta ruangan-ruangan yang kira-kira diperkirakan harus perlu steril.

Ia menuturkan, ada beberapa tamu negara yang kalau tempat tidak mensterilisasi dengan K9 masih belum bisa yakin. Untuk itu, pihaknya perlu memberikan keyakinan kepada tamu negara bahwa tempat terselenggaranya acara berjalan aman dan nyaman.

Lebih lanjut, ia menjelaskan keunikan tim K9 atau anjing pelacak yang dikerahkan mampu mendeteksi bahan peledak. Sebab setiap hari anjing pelacak dilatih karena secara biologis.

“Dibandingkan dengan manusia yang hanya punya reseptor untuk mendeteksi penciuman, K9 mampu mendeteksi bahan-bahan yang bercampur dengan bahan-bahan yang lainnya artinya situasi lingkungan yang kompleks. Bisa mendeteksi dan fokus untuk mencari sesuatu yang dilatihkan tetapi manusia kalau mencium bau wangi kemudian bau yang tidak enak sudah bingung, akan tetapi kalau K9 fokus untuk mencarinya,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Polda Riau Selidiki Dugaan Aliran Dana Sekwan DPRD Riau ke Seorang Artis Cantik

5 Desember 2024 - 17:34 WIB

KAMPANYE KESELAMATAN GUNA MENINGKATKAN KESADARAN TERTIB BERLALU LINTAS UNTUK KESELAMATAN BERSAMA

4 Desember 2024 - 19:18 WIB

KAOPSDA OMP LK – 2024 Kombes Pol Taufiq Dampingi Langsung TIM Asistensi Mabes Polri

27 November 2024 - 18:09 WIB

DANREM 031/WIRA BIMA HADIRI UPACARA KEBERANGKATAN PERSONEL PENGAMANAN TPS DAN OPERASI MANTAP PRAJA LANCANG KUNING 2024

25 November 2024 - 14:53 WIB

Amankan Kampanye Terbuka Debat Publik Pilkada Kota Pekanbaru Polda Riau Terjunkan 826 Persobel Gabungan

22 November 2024 - 08:26 WIB

Trending di Pekanbaru