Menu

Mode Gelap
Cooling System Dalam Rangka Pilkada Damai 2024, Polsek Rumbai Respon aduan masyarakat pada jumat Curhat sambangi kedai tuak Umbansari Dewi Arisanty Masih Sah Sebagai Ketua Komnas Perlindungan Anak Riau Touring Nasional dan Munas Innova Reborn Lovers (IRL) Sukses Digelar di Jepara Roadshow Saat Nataru 2024,Film Ambyar Mak Byar Siap Di Putar Di Seluruh Bioskop Indonesia PAC PP Medang kampai baru, Resmi dikukuhkan Oleh MPC Lapor Kajati Riau, Diduga Kades Tanjung Punak Jual Lahan Desa Ke Pengusaha Diduga Para Oknum TNI Berani Bermain Kayu Ilegal Logging Dari Siak Kecil Masuk Ke Kota Dumai Di Penghujung Tahun 2024 KPU Riau Raih Empat Penghargaan

Pekanbaru

Insan Pers Kecewa Pernyataan Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, AWB: Kami Akan Melakukan Aksi Demo

Teuku Reyzabadge-check


					Screenshot Perbesar

Screenshot

Pekanbaru, DetakindonesiaNews – Ratusan orang yang tergabung dari berbagai organisasi media, LSM, dan insan pers hari ini mendatangi Mapolresta Pekanbaru untuk meminta klarifikasi dari Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol. Berry Juana Putra, Selasa (6/8/2024).

Dari pantauan media ini, ratusan awak media sudah mulai berdatangan sejak pagi pukul 08.00 WIB. Kedatangan mereka ini dipicu oleh janji yang diberikan oleh Kompol. Berry sehari sebelumnya untuk bertemu dan memberikan klarifikasi.

Salah satu perwakilan dari awak media, Saidina Umar, menerangkan kepada media ini bahwa sejak pagi hari pukul 08.00 WIB mereka sudah berada di Polresta Pekanbaru. Namun, hingga pukul 13.30 WIB, Kompol. Berry tak kunjung menampakkan diri.

“Padahal kemarin beliau (Kompol. Berry) sudah menjanjikan untuk berjumpa dengan kami,” ungkap Saidina Umar dengan nada kecewa.

Ketidakhadiran Kompol. Berry membuat ratusan awak media yang awalnya menunggu di kantin Mapolresta Pekanbaru kemudian melakukan aksi orasi di depan pintu masuk Mapolresta sebelum membubarkan diri.

“Kami ratusan wartawan sangat kecewa terhadap Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol. Berry. Dari pagi hingga saat ini pukul 13.30 WIB, beliau belum juga menjumpai kami. Kami yang tergabung dalam Aliansi Wartawan Bersatu (AWB) tetap akan melakukan aksi demo yang rencananya akan kami gelar besok di depan Polresta dan Mapolda Riau,” tegas Umar dalam orasinya.

Aksi ini dipicu oleh pernyataan Kompol. Berry di beberapa media yang mengatakan bahwa media yang tidak terdaftar di Dewan Pers adalah media abal-abal. Pernyataan tersebut dinilai sangat melukai hati insan pers.

“Terkait pernyataannya tersebut, tentunya telah melukai hati insan pers. Kita semua tahu bahwa media yang belum terverifikasi di Dewan Pers tetap diakui asalkan berbadan hukum,” pungkas Saidina Umar dalam orasi singkatnya.

Lebih lanjut, Umar menambahkan bahwa dirinya sangat menyesalkan pernyataan dari Kompol. Berry tersebut. Menurutnya, pernyataan itu telah menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat.

“Untuk itu, saya mewakili ratusan rekan media meminta kepada Kompol. Berry agar segera mengklarifikasi pernyataannya dan meminta maaf kepada seluruh awak media, khususnya yang tergabung di AWB. Hal ini penting agar kota Pekanbaru tetap kondusif,” tegas Umar.

Umar juga mengingatkan bahwa selama ini media selalu membantu dan telah lama bersinergi dengan pihak kepolisian Polda Riau dan Polresta Pekanbaru. Ia berharap pernyataan Kompol. Berry tidak merusak hubungan baik yang sudah terjalin.

“Selama ini kami selalu membantu dan sudah lama bersinergi dengan pihak kepolisian Polda Riau dan Polresta Pekanbaru. Jangan sampai pernyataan Kompol. Berry merusak hubungan sinergitas antara awak media dengan pihak kepolisian,” tutupnya.

Ratusan awak media yang hadir merasa sangat kecewa dan mendesak agar Kompol. Berry segera memberikan klarifikasi atas pernyataannya. Mereka menuntut keadilan dan penghormatan terhadap profesi jurnalis yang selama ini telah bekerja keras memberikan informasi kepada masyarakat.

Mereka juga mengingatkan pentingnya kebebasan pers dan keberadaan media dalam masyarakat demokratis. Kebebasan pers adalah pilar penting dalam demokrasi, dan segala bentuk upaya untuk melemahkan peran media harus dilawan.

Sementara itu, suasana di Mapolresta Pekanbaru tetap kondusif meskipun dipenuhi oleh ratusan awak media dan LSM. Pihak kepolisian terlihat menjaga situasi agar tetap aman dan terkendali.

Namun, absennya Kompol. Berry membuat ketidakpuasan di kalangan awak media semakin membesar.

Aksi ini menjadi bukti bahwa insan pers Pekanbaru bersatu dalam menuntut keadilan dan klarifikasi atas pernyataan yang dianggap merugikan profesi mereka. Mereka berkomitmen untuk terus memperjuangkan hak-hak mereka sebagai jurnalis dan memastikan bahwa suara mereka didengar.

Aliansi Wartawan Bersatu (AWB) yang terdiri dari berbagai media dan LSM berencana melanjutkan aksi mereka jika tuntutan mereka tidak dipenuhi.

Mereka berharap dengan adanya aksi ini, pihak kepolisian lebih menghargai peran dan kontribusi media dalam masyarakat.

Senada disampaikan KEND ZAI, salah satu Koorlap AMB menegaskan bahwa klarifikasi dan permintaan maaf dari Kompol. Berry adalah hal yang sangat penting untuk menjaga hubungan baik antara media dan kepolisian. Ia berharap ke depannya tidak ada lagi pernyataan yang merugikan profesi jurnalis.

“Kami berharap klarifikasi dan permintaan maaf segera dilakukan oleh Kompol. Berry. Hal ini penting untuk menjaga hubungan baik antara media dan kepolisian serta memastikan Pekanbaru tetap kondusif,” tegas KEND ZAI

“Oleh karena itu, besok kami ratusan wartawan menggelar Demontrasi di dua titik yaitu depan Polresta dan Mapolda Riau. Kami menuntut agar Kasat Reskrim mencabut pernyataan nya itu i media dan meminta maaf kepada seluruh insan pers di seluruh Indonesia, bagi kami pernyataan beliau tidak berdasar. Hari ini surat pemberitahuan aksi sudah kita masukan ke Intelkam Polresta Pekanbaru,” tutup Pemred di dua media online itu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Diduga Para Oknum TNI Berani Bermain Kayu Ilegal Logging Dari Siak Kecil Masuk Ke Kota Dumai

18 Desember 2024 - 06:48 WIB

Di Penghujung Tahun 2024 KPU Riau Raih Empat Penghargaan

15 Desember 2024 - 11:15 WIB

Pengamat Intelijen Stanislaus Riyanta: Intelijen Indonesia Butuh Intelligence Cycle yang Mengakomodasi Kontra Intelijen

14 Desember 2024 - 06:02 WIB

Bawaslu Provinsi Riau Siap Sampaikan Keterangan di Sidang Sengketa Pilkada MK

11 Desember 2024 - 16:32 WIB

Terus Berbenah, Lapas Narkotika Rumbai Gelar Razia Insidentil

11 Desember 2024 - 14:11 WIB

Trending di Pekanbaru