Kuansing, Detakindonesianews – Pesta rakyat Event Pacu Jalur Tradisional di Tepian Narosa Teluk Kuantan Kabupaten Kuantan Singingi, Riau siap digelar Rabu (20/8/2025). Bupati Kuansing H Suhardiman Amby menyampaikan bahwa secara teknis sudah rampung full 100%.
Terpasang semua tenda-tenda utama sampai dengan tenda penonton yang nantinya secara gratis disediakan kepada pengunjung yang memang didesain.
“Event Pacu Jalur Tradisional ini sudah berkelas dunia, yang kita rancang secara khusus, dengan kawan-kawan di konten seni penataan,” ujarnya.
Saat ini aliran Sungai Batang Kuantan dilihat sudah bersih semuanya, airnya sudah bening semuanya. “Ini kerja sama TNI, Polri membantu panitia untuk menertibkan penambangan-penambangan yang kita duga tanpa izin di Sungai Kuantan,” ungkap Bupati Kuansing H Suhardiman Amby saat menggelar konferensi pers di Tugu Jalur, Selasa (19/8/2025).
Dihadiri oleh Karo OPS Polda Riau Kombes Pol Ino Harianto, Dirlantas Polda Riau Kombes Pol Taufiq Lukman Nur Hidayat, Kapolres Kuansing AKBP Ricky Pratidiningrat, Ketua Pengadilan Agama, Wadansat Brimob AKBP M. Aries Purwanto, Ketua Panitia Pelaksana Pacu Jalur, Kepala OPD dan Insan Pers.
Menurut Bupati pihaknya sudah menyediakan 130 tenda yang berwarna putih, yang bisa menampung sekitar 120.000 penonton di Tepian Narosa. Jadi dalam masa sekitar 4 hari di fullkan di sepanjang pinggir Kuantan, dengan hitungan satu meter persegi di isi 3 orang, maka bisa menampung satu sampai dua juta orang untuk menyaksikan Event Pacu Jalur Tradisional ini.
Selain itu, katanya, kegiatan Event Pacu Jalur Tradisional ini nantinya juga panitia menyiapkan beberapa videotron. “Bahkan, juga bisa dilihat di layar monitor yang bisa secara langsung di saksikan di tempat-tempat yang bisa santai sambil menikmati kopi.
Untuk pengamanan termasuk dari Satpol PP dikerahkan juga kawan-kawan dari ormas-ormas yang lain, untuk membantu para penonton pacu jalur.
“Insyaallah panitia dengan kebersamaan, kekompakan bisa menyelesaikan secara teknis di lapangan dan jalur yang sudah mendaftar 228 jalur berlomba pada besok hari,” ujarnya.
Sementara Kabid Humas Polda Riau Kombes pol Anom Karbianto mengatakan bahwa pacu jalur ini adalah kegiatan kalender Kamtibmas terbesar di Provinsi Riau, yang sekarang sudah mendunia. Mendunianya pacu jalur dengan adanya aura farming.
“Kalau kita berbicara pelaksanaan perencanaan, kita mengetahui bersama bahwa prakondisi atau operasi cipta kondisi dengan Polda Riau bersama Polda Sumatra Barat dibantu dan didukung penuh oleh forkopimda provinsi serta stakeholder terkait dari TNI, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh adat,” katanya.
“Akhirnya kita bisa menciptakan venue/ kegiatan yang besok akan dilaksanakan, yang sekarang kondisinya makin membaik dan terlihat dari beberapa postingan di media sosial. Bahkan, Air sungai kuantan seperti 20 tahun lalu menjadi sangat bersih, dan siap untuk melaksanakan kegiatan pacu jalur karena ini kegiatan yang mendunia.
Salah satu isu terpenting dari masyarakat dunia adalah isu lingkungan hidup, jadi kita buat menjaga muruah dari penyelenggaraan pacu jalur ini yang sudah mendunia. Air sungai alhamdulillah makin baik dan operasi kemarin alhamdulillah menghasilkan dampak yang cukup signifikan pada kualitas air.
Kita sudah mengamankan 15 tersangka dan 228 alat untuk penambangan PETI dan sampai saat ini pun kegiatan ini masih terus berlangsung, bahkan bapak kapolda telah memerintahkan untuk memimpin jalannya operasi itu dipercayakan kepada bapak wakapolda. Ini belum pernah ada kegiatan yang langsung dipimpin oleh Jenderal Bintang 1 pada kegiatan lapangan di Polda Riau, dan karena ini sudah mendunia, maka bapak kapolda memerintahkan dan bapak wakapolda untuk turun secara langsung memimpin operasi peti,” ujarnya.
“Untuk penambangan emas tanpa izin perlu saya sampaikan bahwa besok pada pelaksanaan kegiatan pacu jalur kita akan melayani atau kedatangan tamu-tamu penting, bukan hanya pejabat nasional, tetapi juga pejabat-pejabat internasional. Yang nantinya akan melihat dan menyaksikan kegiatan kebanggaan kita,” sebutnya.
Dikatakannya, Wakil Presiden akan hadir bersama Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasbi, Menteri Pariwisata Widianti Putri Wardana, Menteri Kebudayaan Fadli Zon.
“Selain itu, juga akan dihadiri oleh tamu-tamu dari luar negeri, seperti Duta Besar Bangladesh, Duta Besar Fuji, Duta Besar Ruanda, Duta Besar Bosnia Herjegovina, Duta Besar Mozambik, Utusan dari United Nations atau PBB, Duta Besar Serbia, Duta Besar Bulgaria, Konsulat Jenderal Malaysia, Duta Besar Azerbaijan, Duta Besar Uni Emirat Arab, Duta Besar Yordania, dan Duta Besar Anggola, ditambah dengan International Coconut Community,” tambahnya.
“Jadi mendunianya kegiatan ini, perlu kita sukseskan bersama-sama dan kami mengharapkan semua pihak, baik di tingkat penyelenggara, kemudian di tingkat pengamanan dan seluruh masyarakat dan rekan-rekan media, kita dukung secara penuh kegiatan ini untuk menjaga muruah kita dan menjaga kegiatan pacu jalur ini agar terselenggara dengan sebaik-baiknya,” tuturnya. (Inf)